Sejarah Piala Super Eropa

Piala Super Eropa, atau yang juga disebut sebagai UEFA Super Cup merupakan ajang yang mempertemukan jawara liga champions dengan jawara Piala Eurpa di musim yang sama untuk menentukan siapa yang terbaik di Benua Biru ini. Perebutan piala ini berdiri pada tahun 1972, namun belum diresmikan Pihak UEFA, dan baru di resmikan setahun berikutnya yaitu pada tahun 1973.

Awal berdirinya kompetisi ini adalah atas usul dari Anton Witkamp yang saat itu merupakan seorang wartawan dari Media Publik ‘De Telegraf’ yang memiliki ide untuk mempertemukan juara UEFA Champions League (Liga Champions) dengan UEFA Winners Cup (Liga Europa), ia pun akhirnya memberikan usulan nya itu kepada presiden klub Ajax Amsterdam yaitu Van Praag (Juara UCL saat itu), namun sayangnya usulan tersebut ditolak karena jawara Liga Europa kala itu tengah menjalani sanksi karena perlakuan fans mereka.

Walau belum diresmikan, namun pihak UEFA tetap menggelar laga Piala Super UEFA saat itu dengan mempertemukan antara Centenary of Rangers F.C melawan Ajax Amsterdam, dimana saat itu laga dimenangkan oleh Ajax dengan agregat 6-3, pertandingan ini diakui sebagai pertandingan Super Eropa pertama sepanjang sejarah, meskipun saat itu kompetisi ini belum diresmikan UEFA.

Tahun 1973 barulah usulan dari Van Praag mendapatkan pengakuan resmi dari pihak UEFA, dan pertandingan ‘resmi’ UEFA Super Cup saat itu mempertemukan Ajax dengan AC Milan, dimana laga tersebut dimenangkan Ajax dengan agregat telak 6-1.